Edisi 13: 12 Barisan di hari qiyamat
Suatu ketika,
Muadz bin Jabal ra menghadap Rasulullah saw dan bertanya: "Wahai
Rasulullah, tolong uraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT:
"Pada saat sangkakala
ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris." (QS An-Naba':18)
Mendengar pertanyaan itu, baginda
menangis dan basah pakaian dengan air mata. Lalu menjawab: "Wahai Muadz,
engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan
digiring, dikumpulkan berbaris-baris."
Maka dinyatakan apakah 12 barisan
tersebut.....
Barisan Pertama
Digiring dari kubur dengan tidak
bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari
sisi Allah Yang Maha Pengasih: "Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu
hidupnya menyakiti hati tetangganya, maka demikianlah balasannya dan tempat
kembali mereka adalah neraka..."
Barisan Kedua
Digiring dari kubur berbentuk
babi hutan. Datanglah suara dari sisi Yang Maha Pengasih: "Mereka itu
adalah orang yang sewaktu hidupnya meringan-ringankan sholat,maka inilah
balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
Barisan Ketiga
Mereka berbentuk keledai,
sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking. "Mereka itu
adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali
mereka adalah neraka..."
Barisan Keempat
Digiring dari kubur dengan
keadaan darah seperti air pancuran keluar dari mulut mereka. "Mereka itu
adalah orang yang berdusta di dalam jual beli, maka inilah balasannya dan
tempat kembali mereka adalah neraka..."
Barisan Kelima
Digiring dari kubur dengan bau
busuk dari bangkai. Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk
itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar. "Mereka itu adalah orang
yang menyembunyikan perlakuan durhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak
pula merasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat kembali
mereka adalah neraka..."
Barisan Keenam
Digiring dari kubur dengan
keadaan kepala mereka terputus dari badan. "Mereka adalah orang yang
menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka..."
Barisan Ketujuh
Digiring dari kubur tanpa
mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah.
"Mereka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran,
maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
Barisan Kedelapan
Digiring dari kubur dalam keadaan
terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas. "Mereka adalah orang
yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka..."
Barisan Kesembilan
Digiring dari kubur dengan
berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan
api gemuruh. "Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan
cara yang tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka
adalah neraka..."
Barisan Kesepuluh
Digiring dari kubur mereka dalam
keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta. "Mereka adalah
orang yang durhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat
kembali mereka adalah neraka..."
Barisan Kesebelas
Digiring dari kubur mereka dengan
berkeadaan buta mata-kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan,
bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai
ke perut mereka dan keluar beraneka kotoran. "Mereka adalah orang yang
minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka..."
Barisan Kedua Belas
Mereka digiring dari kubur dengan
wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat
seperti kilat. Maka, datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih
memaklumkan: "Mereka adalah orang yang beramal saleh dan banyak berbuat
baik. Mereka menjauhi perbuatan durhaka, mereka memelihara sholat lima waktu,ketika
meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan
tempat kembali mereka adalah syurga, mendapat ampunan, kasih sayang dan
keredhaan Allah Yang Maha Pengasih..."
Semoga kita semua di saf yang
Ke-12 yang mendapat rahmat dari Allah SWT. Amin...
0 Komentar: